Jakarta -Transformasipublik.com,
Ismail Marassabessy selaku Direktur Ekskutif DPN LKPHI mengucapkan selamat pada Hi. M Ali Ohorella yang nantinya akan di lantik sebagai Kepala Pemerintahan Atau Bapak Raja Negeri Kailolo.
Sebagai bagian dari Kepulauan Maluku, dimana 1450-an pulau ini ada beberapa pulau yang tidak berpenghuni dan belum memiliki nama. Namun sebagian pulau yang lain telah memiliki sejarah panjang, khususnya berhubungan dengan agama Islam dan para penjajah Barat yang datang mendominasi perdagangan cengkeh pada abad ke-16 M, di antanya adalah pulau Haruku. Pulau Haruku secara administratif terletak di kecamatan Haruku Kabupaten Maluku Tengah. Di pulau ini terdapat sebelas desa, empat di antaranya berpenduduk Muslim, bahkan satu di antaranya memiliki hubungan khusus dengan Muslim Arab, itulah desa Kailolo yang dulunya merupakan salah satu bagian dari kerajaan Islam Uli Hatuhaha di kepulauan Maluku pada abad ke-14 M.
Demikianlah hingga sekarang semua penduduk desa Kailolo beragama Islam. Kakek dan nenek moyang mereka telah menduduki perkampungan ini jauh sebelum kedatangan bangsa Belanda dan Portugis. Menurut cerita lisan, Islam hadir di pulau Haruku tepatnya di desa Kailolo semenjak abad ke-8 M. Islam datang dibawa langsung oleh cicit Rasulullah Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali bin Abi Thalib.
Sebagai daerah yang terkenal sebagai Kampung Kyai, dimana ketika dilantik sebagai Bapak Raja Negeri Kailolo, maka Ismail Marasabessy merasakan bahwa sangatlah tepat dan pas ketika pelantikan Bapak Raja Negeri Kailolo, H. Muhammad Ali Ohorella adalah sosok berwibawa, dan juga sangat dekat dengan alim ulama.
Adapun sebagai Direktur Eksekutif di DPN LKPHI sebuah lembaga yang menjunjung tinggi keprofesian dan keprofesionalan sebagai Advokat dan Pengacara Muda Dan Millenial, maka sebagai tokoh muda, Ismail Marassabessy sangat bersyukur dapat mengenal tokoh yang betul-betul menjadi panutan dan sinergi sebagai tokoh pemimpin, sehingga akhirnya dapat dilantik sebagai Bapak Raja Negeri Kailolo, H. Muhammad Ali Ohorella adalah tokoh pemimpin yang berwibawa, tangkas, cepat tanggap, dan perduli kepada sesama.
Ismail berharap dengan dilantikanya nanti dan menajdi Bapak Raja Negeri Kailolo. Beliau mampuh mengemban tugas dengan sebaik mungkin dan mampu membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat.
Ia, Ismail Marasabessy sangat berharap beliau mampu menjadikan negeri Kailolo sebagai Negeri yang nantikan dapat dijadikan sebuah contoh teladan bagi negeri yang lainnya pada aspek Agama.
Selain itu anak adat asli Negeri Kailolo ini, menuturkan sebagai seorang Raja beliau harus mampu menyelesaikan segala permasalahan yang saat ini menjadi permaslahan besar dan meresahkan masyarakat negeri kailolo. Mulai dari aspek Kriminal sampai pda gejala sosial yang belum juga selesai.
"Selamat atas dilantiknya H. Muhamad Ali Ohorella sebagai Bapak Raja Negeri Kailolo, semoga dapat menjadi pemimpin yang amanah dan mampu menjalankan birokrasi dalam hal memimpin Kailolo, yang mana sangat terkenal dengan Kampung Kyai," pungkas Ismail Marassabessy pada rekan media di sebuah cafe kawasan Cikini. (Raymon/Red)
